Cari Blog Ini

Kamis, 12 April 2012

Madrasah Kami Kebanjiran Calon Murid

Tahun ajaran 2011/2012 masih belum berakhir. Masih ada sekitar 3 bulan lagi sampai akhir Juni mendatang sebelum 21 anak-anak didik kami menerima rapor dan naik ke kelas 2. Pendaftaran murid baru belum kami buka, bahkan kami belum memikirkannya. Terutama menyangkut berapa jumlah siswa yang akan kami terima, penyediaan lokal kelas, bangku, dan peralatan pembelajaran. Namun sejak bulan lalu, hampir setiap hari Madrasah kami kedatangan tamu calon orang tua wali murid yang ingin mendaftarkan putera-puterinya ke Madrasah kami.

Sampai dengan akhir pekan lalu, sudah ada 42 calon siswa baru yang ingin bergabung dengan Madrasah Ibtida'iyah Ar-Roudhoh. Sebagian besar dari mereka berasal dari keluarga miskin, anak-anak yang memiliki masalah dengan keluarga, serta anak-anak yatim. Dua diantaranya adalah anak-anak yang sudah 3 tahun tidak sekolah, dan mendapatkan kekerasan fisik dalam keluarganya. Beberapa yang lain adalah anak-anak yatim, dan keluarga miskin.

Pekan lalu, pertemuan informalpun kami gelar bersama-sama dengan volunteer yang selama ini dengan setia mendamping siswa-siswi kami belajar di Madrasah. Terutama membahas tentang berapa jumlah siswa yang akan kita terima untuk tahun ajaran berikutnya, bagaimana menyediakan ruangan belajar yang layak untuk calon siswa baru ini, sampai dengan jumlah dana yang dibutuhkan.

Besarnya minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di MI Ar-Roudhoh ini, tentu telah menyemangati kami untuk terus berjuang memberikan pendidikan bermutu bagi anak-anak miskin, anak-anak bermasalah, dan anak-anak yatim yang tinggal di sekitar madrasah. Dilain pihak, beban kami untuk mendidik calon pemimpin Indonesia masa depan ini juga tidak semakin ringan. Apalagi jika dikaitkan dengan komitmen kami untuk memberikan pendidikan gratis dan bermutu bagi masyarakat miskin.

Insyaallah dengan segenap komitmen, kami akan menerima berapapun jumlah siswa yang diamanahkan kepada kami. Do'a dan support dari semua pihak tentu sangat kami harapkan. Mudah-mudahan Allah SWT memberikan kemudahan dan menjaga niat baik kami untuk mendidik dengan baik calon-calon pemimpin kita masa depan. Amien.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar